Selasa, 03 Juli 2012

Definisi Budaya,Mitos Budaya dan Pengaruh Budaya Luar

DEFINISI BUDAYA

Budaya adalah sebuah warisan sosial mengandung arti bahwa budaya adalah pemberian suatu hasil akumulasi berbagai macam interaksi tatanan sosial dimasa lalu kepada generasi setelahnya untuk kemudian berulang seperti sebuah siklus. Siklus itu hanya akan terputus jika budaya (warisan) itu tidak lagi diulang oleh generasi selanjutnya. Jadi artinya budaya akan terus menjadi sebuah warisan, jika masyarakat (faktor sosial) terus menggunakannya sebagai bagian dari keterinteraksian antar mereka.
Budaya adalah sebuah warisan sosial juga adalah segala sesuatu yang tercipta atau dilakukan oleh sekumpulan individu disuatu tempat tertentu di masa lalu dan kemudian melalui waktu hingga sampai di masa selanjutnya. Pemberian itu kemudian diulang sebagai sebuah tradisi yang sebagian berasal dari warisan masa lalu oleh generasi sekarang.
DEFINISI MITOS
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.
Contoh-contoh Mitos
Begitu banyak contoh-contoh mitos yang ada di dindonesia. karena kita tahu sendiri bahwa memang Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongen suci. ini adalah beberapa contoh Mitos yang ada di Indonesia.
1. Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)
2. Cerita barong di Bali.
3. Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.
4. Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
5. Cerita Joko Tarub
6. Cerita Dewi Nawangwulan
7. Dan lain sebagainya
http://andriyanto809.blogspot.com/2012/03/mitos-suatu-daerah.html
Pengaruh Budaya Asing di Indonesia
Seiring dengan kemajuan zaman serta teknologi yang canggih, Indonesia bangkit menjadi negara berkembang yang semakin lama semakin tumbuh menjadi negara maju dan ini merupakan salah satu perkembangan zaman dan banyak budaya asing yang masuk di Indonesia sehingga berdampak baik dan buruk akan tetapi seharusnya proses akulturasi kebudayaan harus ditanamkan di Indonesia, yaitu proses percampuran antara unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan sama sekali masing-masing ciri khas dari kebudayaan lama.
Dampak Masuknya Budaya Asing ke Indonesia
Masuknya budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Teknologi yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan budaya dari lingkungan sosial . Menurut Soerjono Soekanto (1990) masuknya budaya asing ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki dampak positif dan negatif.
1) Dampak Positif
Modernisasi yang terjadi di Indonesia yaitu pembangunan yang terus berkembang di Indonesia dapat merubah perekonomian indonesia dan mencapai tatanan kehidupan bermasyarakat yang adil, maju, dan makmur. Hal tersebut dihaarapkan akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera baik batin, jasmani dan rohani.
2) Dampak Negatif
Budaya yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian, etika, pergaulan dan yang lainnya sering menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya; kesenjangan sosial ekonomi, kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas, dan kenakalan remaja.
http://rerenita-renita.blogspot.com/2011/11/pengaruh-budaya-asing-di-indonesia.html

wujud budaya

Wujud budaya
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
· Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat . Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
· Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
· Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#Wujud

ciri-ciri budaya

Ciri ilmu budaya :
Sebagai ilmu yang penting untuk dipelajari, budaya memiliki pokok-pokok tertentu yang membuat budaya memiliki ciri khas tertentu. Berikut adalah pokok-pokok terkandung sebagai ciri-ciri dari kebudayaan:
1. Kebudayaan ada di tengah-tengah manusia dengan ragam yang berbeda-beda
2. Kebudayaan di kenal di tiap-tiap generasi karena adanya suatu kegiatan pembelajaran
3. Kebudayaan berisi komponen-komponen yang mengandung nilai-nilai bologi, psikologi, dan sosiologi
4. Kebudayaan memiliki tingkatan / struktur dan terbagi dalam kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional.
http://nindy91.wordpress.com/2010/10/16/mari-mengenal-ilmu-budaya-dasar/

definisi IBD

Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertianumum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. IstilahIBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasaInggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia,berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebihberbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilaimanusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajariilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahuipengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkandalam tiga kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ).
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yangterdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukanhokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 1005 salah
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince )
. ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapatdalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalamhubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yangbersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni danfilsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, senimusik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikanpengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalahmanusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagaibidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkajimasalah masalah manusia dan kebudayaan.Ilmu budaya daar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Ingngris disebut basichumanities. Pengetahuan budaya dalam bahas inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budayamengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukanilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yangdikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuandasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dankebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlianyang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usahauntuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuankritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkutdirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikandiri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan danbudaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua haltersebut.3.Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplinmasing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat4.menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Denganmemiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbanganuntuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :1.Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapatdidekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian(disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalampengetahuan budaya2.Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaanmasing-masing jaman dan tempat.Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempatiposisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia denganalam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjaditema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :1.Manusia dan cinta kasih
2.Manusia dan Keindahan
3.Manusia dan Penderitaan
4.Manusia dan Keadilan
5.Manusia dan Pandangan hidup
6.Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian

7.Manusia dan kegelisahan8.Manusia dan harapan
http://www.scribd.com/doc/65630012/1/Pengertian-Ilmu-Budaya-Dasar

Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertianumum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. IstilahIBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasaInggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia,berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebihberbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilaimanusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajariilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahuipengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkandalam tiga kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ).
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yangterdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukanhokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 1005 salah
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince )
. ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapatdalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalamhubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yangbersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni danfilsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, senimusik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikanpengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalahmanusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagaibidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkajimasalah masalah manusia dan kebudayaan.Ilmu budaya daar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Ingngris disebut basichumanities. Pengetahuan budaya dalam bahas inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budayamengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukanilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yangdikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuandasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dankebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlianyang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usahauntuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuankritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkutdirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikandiri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan danbudaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua haltersebut.3.Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplinmasing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat4.menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Denganmemiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbanganuntuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :1.Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapatdidekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian(disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalampengetahuan budaya2.Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaanmasing-masing jaman dan tempat.Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempatiposisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia denganalam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjaditema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :1.Manusia dan cinta kasih
2.Manusia dan Keindahan
3.Manusia dan Penderitaan
4.Manusia dan Keadilan
5.Manusia dan Pandangan hidup
6.Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian

7.Manusia dan kegelisahan8.Manusia dan harapan
http://www.scribd.com/doc/65630012/1/Pengertian-Ilmu-Budaya-Dasar

PROSA

Prosa Tradisional
(Hikayat Upu Daeng Menambun)
Kisah bermula dengan pelayaran Upu Deang dengan lima bersaudara. Pelayaran Upu Deang dengan lima bersaudara. Pelayaran Upu Daeng disertai juga Sultan Muhammad Zainuddin. Baginda berkenan menjodohkan anakanda puteri baginda dengan Upu Daeng dan lima saudaranya. Daeng Perani menolak kerana telah berkahwin. Daeng Perani mencadangkan Upu Daeng Menambun berkahwin dengan Puteri Kesumba anakanda Sultan Muhammad Zainuddin. Upu Daeng Menambun bersetuju.

Upu Daeng Menambun berkahwin dengan Puteri Kesumba. Sultan Muhamad Zainudin bertitah kepada Upu Daeng dan lima bersaudara menyerang Panembahan Agung. Upu Daeng dan lima bersaudara sampai ke pengkalan negeri Matan. Berita kedatangan Upu Daeng sampai ke pengetahuan Panembahan Agung. Menantu Panembahan Agung, Daeng Mataku dan Tuan Hj Hafiz berjumpa Upu Daeng berlima. Mereka bersalaman dan bertanya khabar. Selepas itu mereka menghunus keris untuk bertikaman. Upu Deang Menambun berkata kepada Daeng Mataku dan Tuan Hj Hafiz bahawa mereka semua orang Bugis. Daeng Mataku dan Tuan Hj Hafiz berasa serba salah kerana arahan Panembahan Agung agar menghalang Upu Daeng berlima daripada masuk ke dalam kota sama ada secara lembut ataupun kekerasan. Tuan Hj Hafiz mencadangkan agar tidak ada pertumpahan darah. Upu Daeng berlima telah masuk ke kota dan menawan Panembahan Agung. Panembahan Agung telah dibawa mengadap Sultan Muhamad Zainudin oleh Upu Daeng berlima.

Upu Daeng berlima telah berlayar ke Riau berjumpa dengan Sultan Raja Sulaiman. Baginda meminta pertolongan Upu Daeng berlima pergi menyerang Siak kerana Yang Amtuan Raja Kecil telah menculik saudara perempuannya dan dijadikan isteri. Upu Daeng berlima bersetuju dengan syarat apabila menjadi Yang Amtuan Besar, baginda harus melantik antara mereka berlima menjadi Yamtuan Muda. Maka berperanglah orang Siak dengan orang Bugis. Yang Amtuan Raja Kecil terpaksa berundur ke hulu negeri Siak. Sultan Raja Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada Upu Daeng berlima kerana berjaya mengalahkan Yang Amtuan Raja Kecil. Seperti yang dijanjikan, Yang Amtuan Raja Sulaiman memilih Upu Daeng Merewah dilantik menjadi Yang Amtuan Muda di Riau. Upu Daeng Chelak dijodohkan dengan adinda Yang Amtuan Raja Sulaiman bernama Tengku Puan.

Raja Kedah telah berbalah dengan saudaranya berkaitan takhta lalu meminta pertolongan daripada Upu Daeng lima bersaudara. Upu Daeng lima bersaudara sanggup menolong Yam Amtuan Raja Kedah untuk mendapatkan takhtanya dan berjanji akan memberikan setiap seorang lima belas bahara sebagai balasan. Upu Daeng telah meminta agar pedagang yang ada di negeri Kedah terutamanya dari Bugis, Mangkasar dan Mandura di bawah perintahnya namun Raja Kedah berkata bahawa dia memerlukan masa untuk mengumpul orang tersebut untuk Upu Daeng. Upu Daeng berjaya mengumpulkan pedagang dari Timur untuk membantu Raja Kedah ditabalkan menjadi Yang Dipertuan Raja Kedah. Setelah tiga hari, rombongan Upu Daeng lima bersaudara bersetuju menabalkan Raja Kedah menjadi Yam Amtuan negeri Kedah. Namun begitu, ada saudara Raja Kedah yang tidak bersetuju dengan pelantikan baginda ingin menyerangnya dan peperangan berlarutan sehingga tiga hari tiga malam dan berterusan sehingga lapan hari yang akhirnya kemenangan berpihak kepada orang Bugis. Raja Kedah yang baru mengahwinkan Upu Daeng Perani dengan saudara perempuan dan membayar tiga bahara seperti yang dijanjikan kepada mereka.

Upu Daeng lima bersaudara telah dijemput oleh Raja Sambas dan ingin menjodohkan antara mereka dengan adik perempuannya yang bernama Urai Tengah seterusnya dilantik menjadi Pangeran Mangkubumi di Sambas. Upu Daeng Menambun menerima pelawaan tersebut lalu pergi ke Sambas bersama-sama Upu Daeng Kemasi. Kedatangan mereka berdua telah disambut oleh Sultan Adil dan anakandanya dan disediakan satu rumah dalam sebuah kampung. Setelah tiga hari, Sultan Adil menyuruh pangeran dan kiai bertujuh untuk berjumpa Upu Daeng Menambun dan Upu Daeng Kemasi bagi menyampaikan hajat untuk mengahwinkan salah seorang daripada mereka dengan adiknya Raden Tengah. Upu Daeng Menambun mencadangkan agar Upu Daeng Kemasi dikahwinkan dengan Raden Tengah dan sultan Adil bersetuju lalu mereka berkahwin. Upu Daeng Kemasi telah dilantik menjadi Pangeran Mangkubumi di dalam daerah negeri Sambas.


Setelah sekian lama di negeri Sambas, Upu Daeng Menambun teringin untuk balik ke negeri Matan. Hal ini menggembirakan Sultan Muhamad Zainuddin lalu mengadakan sambutan yang hebat untuk menyambut ketibaannya. Setelah setahun, Sultan Muhamad Zainuddin mengumpulkan anak-anaknya serta saudaranya dan pangeran dan kiai untuk membincangkan hal berkaitan penggantinya. Pangeran dan Menteri penggawa meminta tangguh untuk memilih orang yang layak menjadi pengganti Sultan Muhammad Zainuddin. Seluruh penduduk Matan tidak bersepakat untuk memilih pengganti Sultan Muhammad. Sultan Muhammad Zainuddin akhirnya berkahwin dengan anak Raja Mempawah.

Khabar berita telah sampai ke Sultan Muhammad Zainuddin bahawa Duli Panembahan Sangkawak telah mangkat. Lalu anakanda Puteri Kesumba dilantik menjadi Ratu Agung Senuhun dan diraikan dengan besar-besarann di negeri Matan. Setelah acara keraian selama tujuh hari tujuh malam, rombongan diraja berangkat balik ke Kuala Mempawah bersama-sama hamba perempuan dan pengirng raja perempuan. Mereka kemudiannya sampai ke Sebukit lalu membuka negeri di situ. Setelah selesai segala urusan membuka negeri, mereka berangkat ke makam Marhum Panembahan Sangkawak.


TEMAKepahlawanan
Kepahlawan Upu Daeng lima bersaudara dalam menakluki dan menawan negeri-negeri Melayu dan akhirnya menjadi raja di negeri-negeri Melayu.

PERSOALAN
1. Persoalan keberanian dalam menegakkan keadilan
2. Persoalan menunaikan janji yang telah dibuat.
3. Persoalan perebutan takhta kerajaan membawa kepada pertelingkahan.
PERWATAKAN

1. Upu Daeng Menambun

  • anak raja
  • mempunyai 4 saudara yang lain iaitu Daeng Parani, Daeng Kemasi, Daeng Merewah dan Daeng Celak.
  • berkahwin dengan Puteri Kesumba dari Riau
  • dilantik menjadi raja di Mempawah
2. Daeng Perani
  • saudara yang tertua antara lima bersaudara
  • beristerikan anak Nakhoda Alang dari Siantan
  • mempunyai dua orang anak iaitu Daeng Kemboja dan Daeng Khatijah
3. Daeng Kemasi
  • beristerikan anak Raja Mempawah
  • dilantik menjadi raja di Sambas
4. Daeng Chelak
  • dilantik menjadi raja di Riau
  • berkahwin dengan Tengku Puan, adinda Sultan Raja Sulaiman
5. Daeng Merewah
  • menjadi Yang Amtuan Muda di Riau
  • berkahwin dengan Ungku Encik Ayu, anakanda Ungku Datuk Temenggung
LATAR
Latar Masyarakat
1. Masyarakat feudal
Contoh: Masyarakat yang mengamalkan sistem pemerintahan beraja .
2. Masyarakat Istana
Contoh : Masyarakat yang tinggal di istana seperti raja.

Latar Tempat
1. Riau
Contoh: Upu Daeng Menambun lima bersaudara membantu Sultan Raja Sulaiman menyerang Siak.
2. Siak
Contoh: Peperangan antara Upu Daeng berlima dengan orang Siak.
3. Negeri Matan
Contoh : Tempat Puteri Kesumba diraikan dengan besar-besaran setelah dilantik menjadi Ratu Agung Senuhun.

Latar Masa
1. Tujuh hari tujuh malam
Contoh: Meraikan Puteri Kesumba yang dilantik menjadi Ratu Agung Senuhun.
2. Hari Jumaat
Contoh: Rombongan Ratu Agung Senuhun mula belayar.

GAYA BAHASA
1. Bahasa istana
Contoh: sultan, ayahanda, patih,paduka.dayang-dayang
2. Bahasa pinjaman bahasa Arab
Contoh: warith, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tulisan jawi, Rahmatullah Ta’ala
3. Kata ganda
Contoh: berkasih-kasihan, dibagi-bagi, betul-betul
NILAI
1. Nilai keberanian
Contoh:Upu Daeng berlima berani menentang musuh.
2. Nilai tolong-menolong
Contoh: Upu Daeng berlima menolong Raja Sulaiman menentang orang Siak.
3. Nilai menepati janji
Contoh: Raja Kedah memberikan wang sebanyak 3 gahara seperti yang dijanjikan kepada Upu Daeng berlima kerana membantunya mendapatkan takhta.
4. Nilaii bekerjasama
Contoh: Upu Daeng lima berkerjasama dalam menyelesaikan sesuatau masalah.
PENGAJARAN
1. Kita hendaklah berani menghadapi musuh . Upu Daeng berlima berani menentang musuh.
2. Kita hendaklah bermusyawarah dalam membuat keputusan. Ratu Sultan bermesyuarat dengan menantunya orang Bugis yang bernama Upu Daeng Menambun.
3. Kita hendaklah membantu orang lain yang memerlukan. Upu Daeng berlima menolong Raja Sulaiman menentang orang Siak.
4. Kita hendaklah menepati janji.Raja Kedah memberikan wang sebanyak tiga gahara seperti yang dijanjikan kepada Upu daeng berlima kerana membantu mendapatkan taktha.

puisi keagungan tuhan

keagungan tuhan

kau ciptakan langit b'lapis-lapis
kau pula ciptakan gunung,
sebagai penyimbang di bumi
maha besar ciptaan mu
tak ada yang bisa menyaingimu

bila kau berkehendak,
kau dengan mudah mencabut nyawa dan
kau pula yang menghancurkan dunia....

puisi rakyat

Penderitaan Rakyat

Betapa menderitanya rakyat ini
Rakyat bagai lautan api
Setapak kaki terhanyut sepi
Kala mentari bercerita sedih
Pemimpin setia akan janji
Janji yang dapat ditepati
Kini berdebu dimakan hari
Komunis, politis, korupsi
Janji hati saat bermimpi
Penerus pejuang apa seperti ini?
Tak peduli tangan derita batin
Mengemis, tertindas, dan mengais
Mana pemimpin bangsa ini?
Bertumpah darah untuk negri
Berdaulat, makmur, dan adil
Ciptaan: Risang R.A
http://www.gudangpuisi.com/2011/06/penderitaan-rakyat.html

puisi cinta

Cinta Oh.. Cinta
Cinta hadir cinta pergi..
Cinta kembali cinta mengindar..
Cinta sempurna, cinta abadi..
Cinta mengerti, cinta menyakiti..
Emosiku karena cinta..
Kebohonganku karena cinta..
Kasih semuku karena cinta..
Cinta.. cinta .. cinta..
Kumakan cinta, tak dapat apa apa..
Kunikmati cinta, hanya sakit mendera..
Kujaga cinta, Penghianatan terjaga..
Cinta.. Cinta.. cinta..
Oh.. Cinta..
Kepingan raga menyatu karenamu, Cinta..
Racun hati menyebar dan menyerbu karenamu, Cinta..
Semilir menjadi badai olehmu, Cinta..
Sejuk berubah terik, karenamu, Cinta..
Oh.. Cinta..
Kenapa kau izinkan aku melemah ketika tegar..
Kenapa kau biarkan aku jatuh ketika berdiri..
kenapa kau biarkan aku menangis ketika bibirku terbula lebar..
Kenapa kau biarkan aku tersenyum ketika air mata di pipi..
Begitukah caramu, Cinta Oh Cinta,..
Aku gila aku terpana..
Aku gelisah aku tergooda..
Aku sembilu aku bahagia..
Aku dan Cinta Oh cinta..
Bahagia, duka, lara..
Cinta..
http://puisicinta.web.id/

manusia dan keadilan

MANUSIA DAN KEADILAN
   Pengertian
Keadilan  menurut aristoteles keadilan merupakan kelayaka dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem  yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Kedua ujung tersebut  menyangkut dua orang atau benda. Dan kedua orang tersebut atau kedua  benda tersebut harus mepunyai porsi atau ukuran yang sama itu yang dinamakan adil dan jika tidak seukuran itu namanya ketidal adilan. Arti mudahnya keadilan adalah tidah berat sebelah atau bisa di sebut dengan sama.
Setiap kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas nya pasti pernah mengalami perlakuan yang tidak adil. Jarang sekali kita mengalami perlakuan yg adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Dimana setiap diri manusia pasti terdapat suatu dorongan atau keinginan untuk berbuat jujur namun terkadang untuk melakukan kejujuran itu sangatlah sulit dan banyak kendala nya yang harus di hadapi, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi, karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Dan dengan cara itulah yang dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apapun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan,


MANUSIA DAN KEADILAN
   Pengertian
Keadilan  menurut aristoteles keadilan merupakan kelayaka dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem  yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Kedua ujung tersebut  menyangkut dua orang atau benda. Dan kedua orang tersebut atau kedua  benda tersebut harus mepunyai porsi atau ukuran yang sama itu yang dinamakan adil dan jika tidak seukuran itu namanya ketidal adilan. Arti mudahnya keadilan adalah tidah berat sebelah atau bisa di sebut dengan sama.
Setiap kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas nya pasti pernah mengalami perlakuan yang tidak adil. Jarang sekali kita mengalami perlakuan yg adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Dimana setiap diri manusia pasti terdapat suatu dorongan atau keinginan untuk berbuat jujur namun terkadang untuk melakukan kejujuran itu sangatlah sulit dan banyak kendala nya yang harus di hadapi, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi, karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Dan dengan cara itulah yang dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apapun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.
 
Macam-Macam Keadilan
   1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasamya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
Keadilan timbul karna penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang
selaras kepada bagian-hagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud
dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
       2.  Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi. yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp. 100.000.- maka Budi harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama justru hal tersebut tidak adil.
3.   Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam rnasyarakat Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Study kasus
Nenek Nenek Pencuri Kakao vs Koruptor
Sepertinya kasus kasus yang beterbangan di negara ini benar-benar beraneka ragam dengan keanehannya masing-masing. Seperti contohnya kasus yang baru saja terjadi di daerah Banyumas, Jawa Tengah. Nasib sial menimpa seorang nenek nenek yang ketahuan mencuri 3 biji kakao di daerah perkebunan yang akan dijadikan bibit dan sekarang nasibnya terancam hukuman percobaan 1 bulan 15 hari.
Miris juga ya peradaban hukum di negara ini. Memang yang namanya pencurian tetap suatu kesalahan seberapapun besar kecilnya bila dipandang perlu ditindak lanjuti silahkan saja. Hanya saja yang jadi tak berimbang di sini adalah, seorang nenek nenek yang hanya mencuri 3 biji kakao harus berhadapan dengan meja hijau tanpa di dampingi pengacara karena tidak adanya kemampuan finansial untuk membayar jasa pengacara. Sementara koruptor a.k.a maling uang rakyat yang bermilyar milyar bahkan trilyunan bebas berkeliaran tanpa penyelesaian yang jelas.
Mafia mafia peradilan, makelar makelar kasus bisa bebas berkeliaran dan hidup bermewah mewah. Memang benar bahwa semua itu sebagai proses peringatan supaya tidaklah menjadi contoh bagi yang lain dalam tindak pencurian. Tapi, apakah proses peradilan yang seadil-adilnya bagi koruptor dan para mafia peradilan tidak bisa ditegakkan seperti petugas hukum menindak tegas maling-maling ayam dan maling-maling seperti Ibu Minah?
Masyarakat sangatlah bisa menilai sendiri seperti apa wajah hukum di negara kita ini. Ketimpangan yang terjadi di dunia hukum saat ini, seperti bergulirnya kasus Bibit – Chandra yang terus berjalan dan belum menemukan titik temu yang jelas, ditambah lagi saat ini sedang bergulir kasus Polisi vs Jurnalisme. Fiuh…kapan ya peradilan di negara ini bisa berlaku adil tanpa mencari kambing hitam?
Opini saya terhadap artikel yang saya tulis di atas ialah,bahwa manusia dan keadilan tidak dapat di pisahkan,dimana manusia membutuhkan keadilan untuk jalan hidupnya dan di lain sisi pula keadilan juga membutuhkan manusia untuk menjalankan keadilan itu sendiri.
akan tetapi tentunya manusia yang paling berperan besar dalam hal tersebut.

mansia dan harapan

Manusia dan Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnyadengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau
meningkat.
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia
langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga
dan anggota masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup
dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan
hidup.
Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu
maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah
keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya
harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita

http://ocw.gunadarma.ac.id/course/psychology/study-program-of-psychology-s1/ilmu-budaya-
 dasar/manusia-dan-harapan

tugas softskil IV


PENGALAMANKU

          Ini cerita pengalaman pribadi saya. Pada semester 4 akhir, libur panjang semester telah tiba. Dimana pada saat itu saya sangat bingung akan berbuat apa diliburan panjang itu. Yang ada difikiran saya, ingin sekali mencari pekerjaan, supaya tidak merasa bosan selalu berada dirumah. Pada saat liburan semester genap ke ganjil, kegiatan saya hanya berdiam diri dirumah dan sambil mencari-cari lowongan via internet. Akhirnya ada teman kampus yang menawarkan pekerjaan menjadi operator di sebuah warnet deket rumah, dan tanpa pikir panjang saya langsung menerima pekerjaan itu. Sepuluh hari bekerja sebagai operator warnet, saya risain karena tidak nyaman dengan pemilik warnet.
           Setelah itu menjalani interview dan test dibanyak perusahaan, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Dengan kejadian ini saya berfikir untuk fokus terhadap kuliah, yang tiggal setahun lagi. Maka dari itu ketika sermester 5, saya lebih fokus untuk menjalani kuliah ini. Kemudian semester 6 tiba, dimana semua anak D3 akan menghadapi tugas akhir yang dinamakna PI (penulisan ilmiah) disemeter ini semua jenjang D3 akan diberikan dosen pendamping untuk menuntun mahasiswa menyelesaikan tugas akhir ini. Penulisan ilmiah terlah berjalan, saya bertekat ingin sekali lulus tepat waktu, agar kedua orang tua senang melihat prestasi saya selama 3 tahun ini.
          Sidang D3 telah dilewaati dan alhamdulillah saya dinyatakan lulus, kemudian tinggal menunggu wisuda, disini saya kembali mencari-cari pekerjaan. Sambil menunggu wisuda, ijazah dan semua transkip nilai keluar. Lalu kembali lagi saya dipanggil dan mengikuti berbagai macam test . Alhasil masih belum dapat. Ketika wisuda tiba dan berlangsung. Dan saya kembali mencari-cari pekerjaan kembali melalui internet, alhamdulilah dari salah satu PT yang saya kirim lamaran melalui internet, disini saya diterima bekerja di di PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk. Saya ditempatkan di bagian Back Office Micro Mandiri, dimana job desk yang dijalanin yaitu check IDI BI, mengurus jaminan nasabah serta mengerjakan administrasi Cluster. Saya sangat senang akhirnya mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan dan lulus kuliah tepat waktu. Hingga saat ini saya masih bekerja di PT. Bank Mandiri (Persero).