Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah
aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan
yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan
apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan
eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan
masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya.
Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu
untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam
hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu
mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula
individu bersentuhan dengan berbagai jenis gejala sosial dalam rangka
mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat
merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat,
individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya.
Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini,
terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat
tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber.
Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan.
Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah
yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau
untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.
STUDI KASUS Individu, Keluarga, dan Masyarakat :
Anak muda jaman sekarang, khususnya
anak muda yang berada di kehidupan kota-kota besar di Indonesia. Dimana kecenderungan
pergaulan para anak muda itu dinilai bermasalah karena sudah banyak menyimpang
dari norma-norma ketimuran.
Di dalam masalah anak muda sekarang
ini,banyak hal yang sangat di sayangkan dalam pergaulannya. Saya akan
menguraikan sebagian besar masalah yang di alami oleh anak muda saat ini.
Sebagai contoh ialah : Seks bebas,narkoba,kehidupan malam,alcohol. Seperti seks
bebas, narkoba, kehidupan malam, alcohol dan akibatnya.
Seks bebas di dalam saat sekarang
ini bisa di bilang melekat di dalam kehidupan anak muda saat sekarang ini.
Seperti yang pernah saya dengar bahwa murid SD (Sekolah Dasar) sudah mulai
belajar tentang seks, entah dari media internet maupun majalah-majalah porno.
Dan banyak kasus yang di temukan bahwa anak SD pun sudah berani untuk berbuat
seks. Dan dari hal tersebut bisa berkembang hingga mereka dewasa. Apa yang
seharusnya dilakukan adalah perlunya bimbingan dari orang tua maupun dari pihak
sekolah.Tanpa ada bimbingan tersebut hal seks bebas bias sangat rentan sekali.
Maka itu di perlukan bantuan dari segala pihak, orang tua maupun pihak sekolah.
Narkoba adalah hal yang berkaitan
juga dengan hal pertama yang saya bahas di atas, karena rasa keingintahuan dari
anak-anak maupun remaja. Narkoba adalah zat yang sangat berbahaya karena bisa
merusak generasi bangsa kita.Dan di perlukan pula bimbingan dari semua pihak.
Kehidupan malam juga merupakan
suatu kaitan dengan hal-hal di atas, karena berawal dari seks bebas,yg akhirnya
bisa ke narkoba karena sangat mudah di dapat di dalam kehidupan malam,contoh
seperti diskotik atau café-café.
Alkohol adalah hal sangat rentan
menyebabkan hal-hal di atas bisa terjadi,karena dengan alcohol bisa sangat
mudah kita berbuat hal negative tanpa berpikir panjang. Akibat dari semua itu
adalah rusaknya generasi bangsa kita.
Korban pergaulan bebas.cara mengatasi pergaulan bebas kuhususnya di kalangan remaja saat ini adalah terus memberikan perhatian kepada anak dan sebisa mungkin meyakinkan kepada anak kalau perbuatan yang negatif seperti narkoba,alkohol,merokok itu tidak baik untuknya.
larang anak pulang malam, ke diskotik dan tempat-tempat negatif lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar