Pengaruh Keberhasilan Gepeng :
1. Tingkat Pendidikan
Pendidikan yang dimaksud dalam pembahasan ini dibatasi pada pendidikan yang pernah dicapai oleh responden kepala keluarga gepeng. Sebagian besar (71,43%) responden idak pernah mengenyam pendidikkan, dan sisanya (28,53%) adalah tidak tamat SD. Gepeng di anggap sebagai pekerjaan yang mudah tanpa menggunakan ijzah tinggi tetapi menuai hasil yang ckup besar.
2. Umur
Umur menjadi salah satu faktor penunjang seseorang menjadi gepeng, karena jaman sekarang bila umur sudah di atas 30 sangat sulit mencari pekerjaan di kantor ataupun pabrik industri maka dari itu pada beralih menjadi gepeng yang tak mengenal umur.
3. Jumlah Anggota Keluarga
Berdasarkan hasil pengamatan saya. jumlah anggota keluarga yang berlebihan juga memicu seseorang menjadi gepeng.Karena semakin banyak anggota keluarga bisa menyebabkan lebih banyak pengeluaran dari pada penghasilan.
berikut contoh gambar gepeng asli, gepeng dadakan dan yang lag kejaring rajia gepeng :D
potret keluarga asli GePeng |
GePeng dadakan lagi bagi2 duit |
GePeng kena rajia |
memupunyai motivasi untuk beralih pekerjaan/GePeng dadakan. Pembinaan tetap dilakukan dengan berusaha menyentuh keserasian pemenuhan kebutuhan material dan spiritual serta keserasian
pemenuhan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan usaha-usaha yang telah menampakkan hasil di desa asal, terutama mengembangkan peternakan sapi serta menggali usaha-usaha lain yang tampaknya cukup potensial, antara lain usaha industri dan kerajinan rumah tangga (gula aren, ingke, perlengkapan upacara dari daun aren dan lain sebagainya). Semua langkah ini dibarengi dengan langkah pemenuhan kebutuhan spiritual untuk memelihara sikap idealis yang telah ada di
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar